Hallo semuanya, selamat datang di serap ilmu yang pertama, harap baca sampai akhir jika kamu mau serap semua ilmunya, karena ini adalah berdasarkan pengalaman saya selama 3 tahun terakhir, dari hasil riset dan pengalaman pribadi, karna dengan membaca ini sampai selesai kamu bisa menghemat waktu 3 tahun seperti yang sudah saya lakukan, semua materi ini hanya ada di member area git aja, jadi harap jangan disebarluaskan diluar member area ini. Kalau kamu mau share ke temen kamu, ajak aja temen kamu masuk ke member ini, mumpung masih gratis 😀 Daftar Gratis di member.gitaja.com/daftar
Oke sebelumnya bagi yang belum kenal, perkenalkan nama saya Sigit Prasetya, saya adalah seorang freelancer desainer grafis sekaligus founder dari gitdesain.com dan Git Aja ini, saya ucapkan terimakasih banyak buat kamu yang udah mau gabung di member area ini, saya sangat senang sekali.
Saya sudah berkarir di bidang freelancer desainer grafis ini sejak tahun 2015, sudah banyak pengalaman, hambatan, dan rintangan yang saya lalui, memang prosesnya tidak mudah, dari beberapa tahun terakhir ini saya sudah banyak mempelajari macam” pekerjaan desainer grafis, mulai dari desain vector wajah, wpap, logo, icon, brosur, company profile, bahkan hingga web desain, diluar itu juga saya telah banyak belajar sklil tambahan untuk menunjang usaha desain grafis saya seperti digital marketing, video editing, dll.
Dulu saya berfikir kalau desain grafis itu hanya sekedar jasa desain aja, kayak misal orang butuh desain brosur, ya saya kerjakan, orang minta desain logo saya kerjakan, dan seterusnya, ternyata tidak hanya itu saja. Dunia desain grafis ini sangatlah luass, dan sejak itu saya mulai tertantang.
Karena bagi saya desain grafis itu adalah solusi untuk memecahkan suatu masalah, kok gitu ? maksudnya gimana ? misal gini. ada seorang yang ingin menjual sebuah produk, misal produknya adalah kosmetik, nah agar produk kosmetiknya laris dan banyak yang beli maka tentu tampilannya harus bagus kan ? mulai dari logonya, desain kemasannya, sarana promosinya, seperti brosur, poster, dll. maka semua itu butuh desain grafis. Jika desainnya asal-asalan atau orang tersebut tidak memakai jasa desain maka hasilnya juga pasti akan kurang bagus, dan konsumen juga tentu kurang tertarik dengan produknya. Itulah kenapa bagi saya desain grafis adalah sebagai solusi untuk memecahkan suatu masalah.
Kita kembali lagi ke topik utama, dua jalan designer ? maksudnya apa ? kenapa saya bagi dua ? padahal banyak sekali bidang-bidang dalam dunia desain, ya karena saya sudah ringkas semuanya menjadi 2, disini saya bagi 2 yaitu Jalan Pertama “Service Designer” dan Jalan Kedua yaitu “Creator Designer”.
Service Designer, ini adalah jalan yang pertama, sejak pertama saya berkarir saya sudah ada di jalan ini, di jalan ini diantaranya adalah para desainer seperti saya yang mengerjakan suatu desain untuk kebutuhan klien, loh kan membuat desain itu berarti menciptakan, bukannya seharusnya creator juga ? ya memang semua desainer itu menciptakan, tapi kebanyakan juga seperti saya menciptakan tapi dengan bantuan dari bahan” atau asset” yang dibuat oleh para Creator Designer, nah Creator Designer ini adalah desainer yang bertugas untuk mensupport para service designer, dengan membuat aset grafis seperti font, icon, pattern, gambar ilustrasi, brush, background dan asset pendukung lainnya yang mereka jual di Microstock seperti Freepik, Creative Market, Flaticon, Graphic River, Envato, Dll.
Bagi yang belum tau apa itu Microstock, disini akan saya jelaskan, microstock adalah sebuah pasar digital untuk para creator designer menjual karyanya, karya yang bisa dijual bisa berupa Font, Icon, Ilustrasi, Presentation Template, Print Template, Mockup, Dll.
Misal ada client ingin membuat desain poster, dari klien hanya mengirimkan bahan” untuk didesain hanya berupa tulisan dan beberapa foto dari klien, maka untuk grafis pendukung lainnya, kita perlu mendapatkannya di situs microstock, seperti Icon, Font, dan Grafis pendukung lainnya. nah maka dari itulah Creator Designer disini sangat dibutuhkan untuk para Service Designer.
Gimana ? sudah paham dengan dua jalan seorang desainer ? yang pertama ada Service Designer dan kedua adalah Creator Designer, dimana keduanya ini saling membutuhkan dan menguntungkan satu sama lain.
Nah, kali ini saya akan membahas masing-masing scope pekerjaannya, yang kamu bisa pelajari atau mungkin sedang dan sudah kamu lakukan.
1. Service Designer
Service designer bertugas untuk membantu klien untuk mewujudkan desain yang diinginkan oleh si klien, berikut adalah beberapa scope pekerjaan dari service designer yang bisa atau sudah kamu lakukan :
Kategori Perusahaan : Desain Logo, Mascot, Brosur, Poster, Cover Buku/Majalah, Sertifikat, Kalender, Undangan, Kaos, Kalender, Banner/Spanduk, Company Profile, Kartu Nama, Stationery, Kemasan Produk, UI/UX, Web, Apps, Livery dan kebutuhan desain perusahaan lainnya.
Kategori Personal : Desain Vector Manusia / Hewan / Benda, WPAP, Smudge Painting, Karikatur, dan kebutuhan desain personal lainnya. biasanya untuk hadiah/pajangan.
2. Creator Designer
Creator designer bertugas untuk membuat aset-aset digital untuk dijual di microstock, atau bisa dibilang juga microstock contributor. Berikut adalah beberapa scope pekerjaan dari creator designer yang bisa atau sudah kamu lakukan :
Membuat Font, Icon, Print Template ( Brosur, kartu nama, stationery, company profile, dll ), Presentation Template, Mockup, Web & Apps Template, Vector Illustration ( Karakter, Hewan, Hand Drawn, Badge, Doodles, Stuff, Isometric, Ornament ), Brush, Pattern, Background, Title, Website Illustration.
Ya kira-kira seperti itulah beberapa hasil riset saya selama ini dan beberapa yang telah saya pelajari, saya sendiri sudah menjadi Service Designer sejak tahun 2015 dan sembari saya mempelajari untuk menjadi creator designer juga, memang semuanya tidak harus kamu kuasai, kamu bisa fokus hanya di satu bidang saja, tapi apadaya seperti saya yang sangat ingin pelajarin semuanya hehe. Ya tujuannya juga agar saya bisa berbagi pengalaman saya kepada temen-temen semua.
Disamping itu juga karna saya ini orangnya realistis, jadi pemikiran saya saat awal” berkarir di dunia desain kalau saya cuma bisa desain vector wajah aja, maka pekerjaan saya hanya disitu” aja, maka dari itu waktu saya sudah lancar membuat vector dan lumayan banyak yang order, disitu juga saya belajar untuk membuat desain” yang lainnya, mulai dari desain logo, sampai company profile pada saat itu.
Karna orderan logo, brosur, dan kebutuhan desain untuk perusahaan lebih besar penghasilannya dari ketika saya membuat desain vector wajah, maka dari itu saya beralih dan sudah tidak mengerjakan vector wajah lagi sejak tahun 2017, lain halnya jika kamu sudah tau Fiverr dan banyak penjualan disana ya, karna saya dulu belom tau Fiverr hehe.
Dan saat ini juga saya sudah mempelajari untuk menjadi creator designer, mulai dari desain icon, print template, presentation template. ya jadi realistis aja, nanti kalau udah ketemu bidangnya yang bener” menghasilkan, baru dehh jadi idealis haha. jangan ikutin saya loh ya kalau kamu dah punya pendirian sendiri.
Oke lanjut ke tahap berikutnya adalah disini saya akan bahas keuntungan, kelebihan dan persiapan dari masing-masing dua jalan designer ini. berikut adalah perbandingannya
SERVICE DESIGNER
Keuntungan :
- Bisa berkomunikasi langsung dengan klien
- Bisa menentukan tarif desain sendiri
- Bisa freelance di beberapa perusahaan
- Kita adalah bosnya
- Bisa buat peraturan sendiri ( batas revisi, lama deadline, pembayaran, dll )
- Bisa banyak belajar pengetahuan dari desain” yang kita kerjakan
- Menyelesaikan Masalah & Tantangannya
- Bisa bekerja darimanasaja
- Waktu Bekerja Bebas
- Penghasilan bisa diatas UMR bahkan berkali-kali lipat ( tergantung tarif desain yang kamu tawarkan kepada klien )
Kekurangan :
- Kadang ketemu klien nyebelin
- Revisi terus ( bisa diatasi dengan membatasi jumlah revisi )
Yang Harus Kamu Lakukan :
1. Belajar Mendesain
Software yang saya rekomendasikan adalah Adobe Illustrator, Karena saya sudah menggunakan beberapa software termasuk Photoshop dan Coreldraw, dan Adobe Illustrator lah yang terbaik. Versi murahnya kamu bisa pakai Affinity Designer
Kamu juga bisa gunakan software opensource ( gratis ) seperti inkscape atau Gimp. Belum punya laptop/pc ? ngedesain dari hp juga bisa kok, Infinite Design salah satunya. yang penting niat.
2. Upgrade Skill
Jika kamu sudah bisa mendesain, entah itu nge vector, wpap, atau desain percetakan, terus lanjutkan, tapi kamu juga harus wajib upgrade skill desain kamu, kenapa ? karena kamu harus ikuti perkembangan zaman, misal belajar desain Logo, Poster, dll yang biasanya perusahaan butuhkan seperti yang udah saya sebutin sebelumnya, juga desain masa kini, seperti desain UI/UX atau Icon dan Ilustration, tapi bagi saya yang paling wajib kamu harus bisa yaitu desain Logo, karna ini penting banget. Belajarnya pelan” aja jangan langsung dipelajarin semua.
3. Buat Brand Sendiri
Ini sangat penting, buatlah nama brandmu sendiri, beri nama yang unik biar beda dan ngga kembar sama yang lain, kalo bisa jangan menggunakan kata Art dibelakang nama-mu, karena itu sudah mainstream 😀 dan jangan lupa buat desain Logonya juga, biar bisa jadi foto profile.
– Buat akun Fanpage Facebook Usaha Desainmu
– Buat akun Instagram Business Usaha Desainmu
– Gunakan Whatsapp Business
– Buat Website
Pokoknya buat brandmu seprofesional mungkin.
Yang paling penting point 1-3 dulu aja lakuin.
4. Upload Portfolio
Buat dan Upload beberapa hasil karya kamu di akun social media khusus Jasa Desainmu, rajin” upload, dan jangan lupa gunakan hastag, karna dengan begini siapa saja akan bisa menemukan akunmu dan orang juga bisa melihat apa yang sudah kamu kerjakan. kalau ngga ada portfolio orang akan ragu dengan apa yang bisa kamu kerjakan.
Buat akun instagrammu semenarik mungkin dan jangan lupa beri informasi yang jelas di Bio, dan sertakan Link untuk bisa menghubungi kamu
Gunakan website https://linktr.ee/ untuk buat link kamu sendiri, biar bisa ditaruh di bio instagram dan facebook kamu, contohnya kayak punya saya ini https://linktr.ee/sigitprasetya
Berikut adalah situs rekomendasi dari saya untuk upload portfolio
– Instagram
– Facebook
– Dribbble
– Behance
Dan yang paling saya rekomendasikan adalah membuat website, awal saya mulai berkarir di desain, dulu saya buat website itu pakai Blogspot, yang gratisan, tapi dengan domain beli sendiri, domain .com murah kok, cuman 110rb an pertahun, saya belajar bikin web otodidak, liat” tutorial di internet, saran saya kamu juga harus belajar skill buat website jg jika usaha desain kamu mau berkembang. ini penting
Karna hampir 75% Seluruh penghasilan saya itu datangnya dari website saya sendiri, sisanya dari social media, karena ketika orang cari jasa desain di google, maka web saya akan muncul dan mudah ditemukan di google, dan banyak orang yang pesan jasa desain ke saya melalui website, ini murni tanpa ngiklan pakai google ads loh ya.
Pokoknya ingat ini, kalau usaha kamu ngga ada di internet di era modern ini maka usaha kamu bakal susah ditemukan.
5. Action
Jika semua step sebelum ini sudah kamu lakukan, saatnya action, kamu harus bersabar karena sebuah proses itu ngga ada yang cepet, saya aja butuh waktu 1-2 bulan ketika saya sudah membuat dan mem-publish web dan social media khusus jasa desain saya di internet, baru kemudian ada orderan masuk.
Enaknya jadi service designer adalah, ketika ada orang yang memesan jasa desain ke kita dan dia suka, maka seterusnya mereka akan terus pakai jasa kita atau Repeat Order, itulah yang saya alami selama ini.
Jika ada orang mau pesan desain, layani dengan baik, anggap mereka teman ngobrolmu, anggep aja teman pokoknya, tapi tetep sopan ya 😀
Pokoknya sabar, dan terus upload karya mu di sosmed .
6. Booster
Booster disini adalah cara untuk meningkatkan performa bisnismu biar bisnismu makin berkembang dan banyak yang order, salah satunya adalah digital marketing, sebagai service designer, kamu juga bisa belajar skill ini biar usahamu makin berkembang, berikut adalah beberapa skill yang sudah saya pelajari dan terapkan di usaha desain saya dan juga bisa kamu pelajari :
Digital Marketing
( SEM, SEO, Google Ads, Facebook & Instagram Ads )
Dengan memiliki skill digital marketing maka kamu bisa menjangkau target pasar kamu di dalam maupun luar negeri. Pokoknya intinya kamu harus ngiklanin usaha desain kamu di internet biar banyak yang melihat, gambarannya seperti ini, saya memasang iklan di google, biasanya saya ngiklan cuma 250rb sebulan, itupun cuma sebulan dalam setahun, nah ketika saya sudah pasang iklan di google, tentunya dengan kata” yang menarik, maka akan banyak yang melihat dan mengklik iklan saya.
Nah yang liat iklannya siapa ? yang melihat iklannya adalah orang” yang sedang mencari jasa desain di google search, misal ada seorang director ingin mecari jasa desain, diketiklah di google, “jasa desain” maka jika kamu sudah ngiklan, web kamu akan muncul di baris paling atas, seperti ini contohnya :
Skemanya kayak gini :
Ngiklan budgetnya 250rb > yang lihat 16rb orang > yang klik 500 orang > dan yang hubungi 40 orang > yang Closing ( Terjadi Penjualan, artiannya disini orang yang deal pesan desain sama kita ) 12 Orang.
Nah maka total closingnya ada 12 orang, dari 12 orang ini jika service kita bagus, maka mereka akan terus repeat order sama kita, tentu kalau jasa kamu di bidang desain logo, company profile, dan desain yang biasanya perusahaan butuhkan, maka uang 250rb bukanlah uang yang besar dibanding dengan hasil akhir yang kamu dapat setelah mengiklan.
Alasan saya ngiklan cuma sebulan sekali dalam setahun, karena bagi saya segitu aja udah cukup, karna alhamdulillah banyak klien yang masih repeat order hingga sekarang, dan dari optimasi SEO di website saya juga membuat orang mudah menemukan website saya tanpa saya perlu mengiklan.
Oh iya satu lagi, saya juga mendaftarakan usaha saya di google maps, sehingga usaha saya jadi terlihat profesional lagi, kamu juga bisa daftarin usaha desainmu juga loh di google maps, caranya tinggal daftar aja di Google My Business, nanti team google akan ngirim surat ke alamat kamu buat aktifin lokasimu sebagai nama usaha desainmu.
Alternatif 01 : Ngiklan Gratis
Jika kamu masih pemula dan belum punya budget buat ngiklan, kamu bisa sebar jasa desain kamu di Facebook kamu sendiri, dan juga bisa sebar di beberapa grup di facebook, jelaskan apa jasa yang kamu jual, dan berikan kontak yang bisa lansung menghubungi kamu.
Alternatif 02 : Pakai Jasa
Jika kamu tidak mau ribet Buat Website dan belajar Digital Marketing, kamu bisa pakai jasa orang lain untuk membuat website dan mengiklankan jasamu.
Alternatif 03 : Cari Project Desain di Website
Di alternatif ketiga ini kamu tidak memerlukan website sendiri dan digital marketing, di cara ini, kamu bisa cari kerjaan/project desain di beberapa situs berikut :
https://www.sribulancer.com/id
https://projects.co.id/
https://www.fiverr.com/
https://www.upwork.com/
Alternatif 04 : Ikut Kontes Desain
Di alternatif keempat ini kamu bisa coba ikut kontes desain di beberap website berikut :
https://www.sribu.com/id
https://99designs.com/
https://www.freelancer.com/
https://www.topcoder.com/
CREATOR DESIGNER
Keuntungan :
- Bisa bekerja darimanasaja
- Waktu Bekerja Bebas
- Buat aset desain sekali, bisa dijual berkali-kali
- Bisa jual aset desain di berberapa microstock
- Tidak terlibat dengan client
- Tiduran bisa masuk uang, haha ( berlaku kalo ada item yang laku tebeli saat kamu sedang tidur )
- Penghasilan bisa diatas UMR bahkan berkali-kali lipat ( tergantung banyaknya item yang sudah kamu upload di microstock dan dari total sales )
Kekurangan :
Terikat dengan peraturan masing” situs microstock, seperti misalnya pembagian hasil, pajak, dll.
Yang Harus Kamu Lakukan :
1. Belajar Mendesain
Untuk software sih beragam, os berbasis windows dan mac kadang punya softwarenya masing”, tapi rata” microstock diluar sana standard untuk penggunaan softwarenya adalah Photoshop dan Illustrator, Adobe Family pokoknya, beberapa ada yang memperbolehkan Affinity Designer
- Untuk Template Logo, Flyer, Poster, Mockup bisa pakai photoshop atau illustrator
- Untuk Template Brochure / Company Profile, bisa pakai Indesign
- Untuk Icon, Pattern & Illustration, bisa pakai Illustrator
- Untuk Presentation Template bisa pakai Powerpoint, Keynote, ataupun Google Slide
- Untuk Web dan Apps template bisa pakai Adobe Photoshop, Adobe XD, Sketch, Figma
2. Upgrade Skill
Jika kamu sudah bisa mendesain salah satu diatas, misal desain logo, maka kamu bisa fokus disatu bidang ini atau kamu bisa upgrade skillmu agar banyak asset desain yang bisa kamu jual di microstock, misal belajar bikin icon, illustration, dan yang lainnya yang kamu suka.
3. Buat Brand Sendiri
Ini sangat penting, buatlah nama brandmu sendir untuk dijadikan nama tokomu di microstock, beri nama yang unik biar beda dan ngga kembar sama yang lain, misal Sigit Studio, Sigit Creative, atau namamu sendiripun bisa, dan jangan lupa buat desain Logonya juga, biar bisa jadi foto profile.
- Buat akun Fanpage Facebook brandmu sendiri
- Buat akun Instagram Business brandmu sendiri
- Buat Website ( Tidak Wajib )
Pokoknya buat brandmu seprofesional mungkin.
Yang paling penting point 1-2 dulu aja lakuin.
4. Buat Akun Microstock
Jujur aja saya belum berpengalaman di dunia microstock, tapi saya sudah mempelajarinya sejak lama dan sudah banyak membuat stock desain yang sudah siap saya upload.
Beberapa website microstock bisa langsung membuat akun dan mengupload beberapa item yang ingin kamu jual, berikut adalah beberapa website microstock yang bisa kamu coba buat akunnya sebagai author/seller :
- https://graphicriver.net/
- https://creativemarket.com/
- https://www.freepik.com/
- https://flaticon.com/
- https://www.shutterstock.com/
- https://envato.com/
- https://www.iconfinder.com/
- https://iconscout.com/
- https://www.bigstockphoto.com/
Dan Masih banyak lagi
5. Upload item yang ingin dijual
Jika sudah buat akunnya, kamu bisa coba upload beberapa item yang sudah siap kamu upload dan jual, baca dan pelajari peraturan masing” website microstock, cara uploadnya, buat thumbnailnya, deskripsinya, oh iya kamu harus pakai full bahasa inggris ya untuk deskripsi dan judul masing” item yang ingin kamu jual, karena microstock ini bersifat global, pembelinya adalah dari seluruh dunia.
6. Buat Portfolio
Buat portfolio juga penting, upload beberapa item desain kamu yang sudah diupload dan di approve di microstock di akun social media khusus untuk upload karyamu di microstock, rajin” upload, dan jangan lupa gunakan hastag, karna dengan begini siapa saja akan bisa menemukan akunmu dan orang juga bisa melihat apa yang sudah kamu kerjakan.
Jangan lupa tulis keterangannya bahwa karya yang kamu upload itu adalah untuk dijual.
Buat akun instagrammu semenarik mungkin dan jangan lupa beri informasi yang jelas di Bio, dan sertakan Link untuk menautkan langsung ke beberapa akun microstockmu.
Gunakan website https://linktr.ee/ untuk buat link kamu sendiri, biar bisa ditaruh di bio instagram dan facebook kamu
Berikut adalah situs rekomendasi dari saya untuk upload portfolio
– Instagram
– Facebook
– Dribbble
– Behance
7. Menunggu
Jika semua step sebelum ini sudah kamu lakukan, saatnya menunggu, kamu harus bersabar karena sebuah proses itu ngga ada yang cepet, tunggu hingga beberapa item mu terjual di microstock yang sudah kamu pilih.
8. Optimasi
Jangan hanya upload item-mu di satu microstock, upload dan jual juga di beberapa situs microstock lainnya, biar profitmu bisa berkali” lipat.
Yak itulah 2 Jalan Designer yang bisa kamu terapkan jika kamu ingin menjadi seorang desainer grafis yang berpenghasilan, terus coba dan jangan menyerah.
Kamu bisa mencoba disalah satu jalan, ataupun bisa mencoba dua”nya, semua tergantung pada diri kamu sendiri, pelan” aja belajarnya, nanti juga bisa 😀
Misal kalau kamu seorang Service Designer, dan lagi sepi orderan, kamu bisa selingan menjadi Creator Designer, belajar dan membuat item” desain yang bisa kamu jual biar waktumu bermanfaat dan ngga terbuang sia”.
Oke cukup sekian pembahasan serap ilmu kali ini, seraaaap dan seruputt semua ilmunya, dan jangan lupa diterapkan, semoga semua yang sudah saya jelaskan bisa bermanfaat buat kamu kedepannya ya, terimakasih, dengan saya Sigit Prasetya. Salam Designer !
Jangan takut berkarya, semua tidak ada yang instant, semua butuh proses, teruslah melangkah, dan tetaplah bersyukur.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Sigit Prasetya
Founder Git Aja
Mohon Maaf kolom diskusi sudah ditutup, diskusi hanya aktif selama 2 jam setelah serap ilmu tayang, tunggu serap ilmu berikutnya 😀
hadir
Mantapp
jadi kalo saya masuk di Service dan Creator desaigner ya mas
ya meskipun saya baru 3 th terjun di dunia percetakan, karena di percetakan di tuntut untuk bisa membuat desain apapun, tapi ya belum bisa saya kuasai semuanya, baru sebatas desain kartunama, poster, undangan, banner, poster, edit foto dan sedikit logo sederhana untuk UMKM
dan saya sangat terbantu sekali dengan freepik, pngtree dll
kepengen sih fokus di satu bidang, tapi belum bisa menentukan arahnya mau kemana
Adakah tips dan trik untuk menciptakan ide untuk menciptakan semua desain mas
kalau di percetakan masuknya di service designer mas, kecuali kalau mas bikin stock desain juga dan diupload ke freepik, pngtree, dll. mas bikin stock desain juga kah 😀 ?
upss iya ya mas
untuk stock desain saya belum ada mas
kalo misal template gitu termasuk creator designer tidak mas, tp ya ambil beberapa vector di freepik dll
kalau gitu masuknya masih service designer mas 😀 kalau creator designer itu 100% bikin dari awal mas desainnya dan ngga ngambil bahan darimana”, kecuali foto / font buat previewnya aja
okeee mass
terimakasih mas
Oke siapp mas sama”
Kalau trik saya selalu liat karya” desainer orang luar negeri mas, mereka selalu update banget tentang desain, stylenya, kombinasi warnanya, layoutingnya, saya biasa cari ide dan liat karya” desain yang bagus di Pinterest, Behance dan Dribbble
recomended
Kreeeen banget pencerahannya mas…
Alhamdulillah, terimakasih banyakk mas 🙏
Assalamualaikum mas
Saya mas serasa ingin mempelajari semua desain grafis mulai dari desain poster, logo, dst. Tp masih bingung mulai dari mana mas ??
Walaikumsalam mas, bulan ini tunggu aja saya rilis kelas online desain grafis dan freelancer 😀 nanti semua saya ajarin dari dasar sampai menguasai dan bisa langsung action 😀
Mas udah bisa desain apa aja mas ?
Selama merintis brand besar ini, kendala ms sigit apa aja ms?
Kendalanya kadang klien baru bayar setengah terus tiba” ngilang 😂 selain itu kadang udah jauh” meeting sama client tapi ngga jadi deal, itu kendala antara saya sama client sih, kalau kendala di bisnis saya sendiri belum ada sih mas, saya jg merintis ini dari awal tanpa modal, cuman modal bikin website aja dulu awal” pakai blog gratisan
Yg tu saya jg prnah ms, desain logo usaha bakery, udah nglembur, brpaling dr tugas kuliah. Ehh gajadi deal.. :'(
:” Sayang banget gajadi, sepengalaman kita mas :”
Mantapp banget mas ilmunya
Alhamdulillah mas 🙏
Sangat bermanfaat saya juga sudah mengarah daei service designer ke creator cuman saya belum punya ide mau bikin. Apa untuk di jual di microstock
Terimakasih 🙏 Sudah saya kasih pilihannya 😀 Tinggal belajar bikinnya aja dan asah terus
Sempat patah semangat juga mencoba peruntungan jasa vektor di fivver sudah 4 bulan gak dapet 1 order pun akhirnya sekarang kerja di sebuah olshop desain lumayan dapet pengalaman baru mulai dari bikin Banner, brosur, undangan dan kartu nama lagian saya juga masih 1 tahunan belajar disain 😀 semoga saya bisa sesukses. Mas. Sigit kelak
Wahaha saya belom sukses xD masih cetek ilmu sayaa, siapp percaya diri aja pokoknya 😀
gan, ini bisa dibaca kapan aja kan?
Bisaa gan 😀 tapi kalau untuk sesi tanya jawabnya cuma sampe jam 9 malam ini
ow gitu, gan ane udah 1 tahuan ane belajar design tapi, susah konsisten dan dilema mau fokus apa nih, nah enaknya gimana ya? kalo menurut agan?
Kalau saya orangnya jg masih belom bisa konsisten mas, hampir semua jenis desain saya kerjain, yang penting dapet uang kalo saya 😂😂😂 coba agan pikirin, agan lebih suka ke desain apa ? nah itu yang agan bisa coba fokusiin
assalamualaikum..
terima kasih pak sigit atas serap ilmunya yang udah di sharing
sangat bermanfaat sekali, mau tanya.
untuk seorang service designer, bagaimana menentukan harga sebuah design pak ?
Walaikumsalam pak, menentukan harga ada rumusnya kalau ane pak 😂 gini rumusnya, anggap aja ente mau gaji 10jt sebulan, liat juga karya” ente, pantes ga kira” buat dapet gaji 10jt sebulan, dah pantess lah, harus pede. terus dari 10 jt itu ente bagi 25 hari, kan jadinya 400rb/hari, nah 400rb dibagi lagi 8 jam, kan jadinya 50rb/jam Nah misal ada yang mau bikin logo, ente kira” bikin logo butuh waktu berapa jam, misal 5 jam buat nyari ide, 5 jam lagi buat ngedesainnya, 5 jam lagi buat bikin alternatifnya, 5 jam lagi buat finalisasi, total kan 20 jam, jadi tinggal… Selengkapnya »
ohh berarti banyak diliat dari aspek juga ya pak,,hehe
okedeh pak terima kasih banyak ya pak.
Siapp sama” pak
Ilmu yang sangat mantap! Bisa jadi pembuka jalan buat semua.
Terimakasih Mas Sigit, sukses selalu.
Aamiin, terimakasih mas, betull sekali
Assalamualaikum.
Selamat malam mas
Terimakasih untuk informasi nya.
Sangat membantu saya untuk maju berkarya dan menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Dan semoga mas sigit sukses selalu.
Salam hangat dari banten.
Walaikumsalam, selamat malam juga mas, sama” mas sutantio 🙏 aamin ya rabbal alamin, begitu juga dengan masnya, makasih mas doanya, siapp, salam hangat kembali dari bekasi 😀
assalamualaikum,dan selamat malam
Walaikumsalam mas, selamat malam uga
yah
Promosinya bisa dengan mas share mengenai jasa vector mas ke grup” komunitas di facebook mas, tapi jangan di satu grup facebook yang sama, dan jangan keseringan, misal hari ini posting di grup ini, besok posting di grup lain lagi, dulu saya gitu soalnya waktu awal”, dan alhamdulillah ada aja yang nyangkut dan order
Secara organik juga bisa mas dari instagram, asal rajin” aja upload karya di instagram dan pakai hastag yang relevan
Kalo paling efektif promosiin jasa desain, bikin website dan diiklanin pakai google ads mas, kayak yang udah saya jelasin diatas
Assalamu’alaikum, makasih ilmunya mas
Walaikumsalam mas, sama” mas, semoga bermanfaat 🙏
bang kalau kita post portofolio banyak jenis design seperti logo,vektor dll di satu account instagram itu baik atau lebih bagusnya satu jenis designya
Kalau untuk vector, isinya vector aja mas dan karya” untuk kalangan personal aja, yang diatas saya sudah jelaskan, ada 2 tipe, desain perusahaan dan desain personal, nah kalo logo kan masuknya di perusahaan, jadi lebih baik buat akun yang khusus desain” kebutuhan perusahaan aja, harus dipisahin mas
ok mas siiapp
Wah bermanfaat sekali mas Sigit, Oh iya mas… Mending mana nih, meningkatkan jaringan brand kita/ ketenaran atau meningkatkan harga desain terlebih dahulu yang mana pembeli aja belum pasti ada setiap minggunya ? apa harus pede masang harga mahal tapi jarang pembeli atau mending murah in harga untuk meluaskan jaringan baru kemudian harga dinaikkan sedikit demi sedikit mas sembari mencetak kepercayaan pelanggan ? nggelibet2 ya mas hehe… bingung nih mas karena kendala saya mesti disitu. Biasanya selalu tergoyah dengan menaikkan harga padahal mereka kenal saya aja belum hehe. Terimakasih mas atas jawabannya
Terimakasih mas, kalau pengalaman saya mending tingkatin brand dulu, karna semakin terkenal brand kita, kita bisa mahalin jg harga service kita, kalau dulu saya harganya saya murahin mas 😂 dan dulu karna harga saya murah, jadi banyak saya clientnya dan terus repeat order, nah kalo dah banyak yang order kan semakin banyak tuh karya kita, jangan lupa pajang juga kerjaan yang udah kita kerjain di akun social bisnis kita, baru deh kalau kita dah banyak ngerjain project desain, bisa mas naikin perlahan” harga jasa desain mas, klien saya dulu jg gamasalah kok harga jasa desain saya naik, yang penting kualitas… Selengkapnya »
wah sip, jawaban yang seperti saya banyangkan .. :v makasih banyak mas Sigit atas sharingnya… Doakan kami semua sukses membangun brand ya mas…
Aamiin mas, Semoga kita semua sukses 🙏
Semakin banyak project yang kita kerjakan dan karya yang kita hasilkan, maka client pasti bakal percaya sama kualitas kita
Sebelum tahun ngedesain vektor wajah kerja apa mas?
kerja jadi visual effect artist mas di studio animasi di jakarta, ngedit” visual effect buat film gitu
Wih… Sekarang gak kerja kaya gitu lagi ya mas? Btw kuliah gak mas?
Alasan berhenti kerja itu, karna perusahaanya bangkrut mas, sepi orderan buat visual effectnya, pernah saya dipanggil lagi buat masuk lagi, ada project buat visual effect film, tapi saya dah enak sama kerjaan desain grafis saya 😂 jadi saya tolak hehe
Heuheuheu… Keren dah mas..
Nah kalau web desain displate itu termasuk kategori creator desain ya mas?
Betull mas DIsplate itu masuknya ke Creator mas
Matur suwun mas ilmunya..
Saya minta saran, saya kan masih smk nah mending fokus ke ningkatin skill dulu atau langsung buka orderan?
Ningkatin Skill sembari buka orderan masss, itu yang saya lakuin dulu dan berhasil, skill dapet, uang jg dapet, istilahnya menyelam sembari meminum air 😂
Oke mas suwun banget sarannya
Siapp mas sama”
Mantap mas sigit,
Hmm gimana ya mas nanggepin customer yang ngeyel, misal kita udah design yang bagus informatif warnanya gak norak fontnya gk acak acak, malah mintanya ini fontnya kok kekecilan, ini warnanya kurang rame, ini ko masih ada space kosong.
Bingung mau ngejelesinnya gimana, baru banget soalnya dapet order dan ngadepin custoner
Makasih mas sigit
Solusinya dibatesin mas revisiannya, saya biasa maksimal 3x, kalo lebih dari 3x saya kenain charge lagi, biasanya saya chargenya 20% dari total biaya untuk 1 revisi tambahannya. biar mereka juga ngga kebanyakan revisi.
Ikutin aja mas apa kata klien, yang penting kita dibayar per revisiannya kalau lebih dari 3x, dan revisiannya jg minor, dalam artian ngga banyak, paling ya cuma ganti font, ganti warna, kalau sampai ganti desain atau ubah layouting itumah harus order baru lagi itungannya, pede aja mas jelasin ke klien dari awal aturannya, mereka jg pasti ngerti kok 😀
Brati dalam masalah ini apa harus lihat kondisi juga ya mas ? karena di tempat saya magang itu kan karena sudah sekelas marcomm, mereka berusaha maksimal buat ngedukasi klien, karena saya penah nguping waktu mereka meeting itu sampai berjam2 cuma mempermasalahkan tagline… Dan ketika saya praktek in ke klien saya, alhasil malah lari mas kliennya… saya pikir malah jadi baik, ternyata yang mereka rasakan itu saya desainer pemula yang engga mampu mengikuti apa kata klien … akhirnya next project saya berusaha semaksimal mungkin nurutin permintaan mereka mas (walaupun berat banget) terimakasih mas sigit infonya …
SIapp mas sama”, asal ngga kelewatan aja kliennya 😂 kalau udah kelewatan mah harus ambil tindakan
Alhamdulillah Mas Terima kasih banyak karena sudah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat
Alhamdulillah, sama” mas 🙏
mas microstock apa saja yang memperbolehkan pakai affinity designer? dan minta sarannya dong mas karena saat ini mood masih naik turun kadang pingin serius di logo kadang pingin di flat design dll akhirnya action tidak maksimal mas
Envato Elements mas, dan Graphic River setau saya, coba di graphic river dulu baru ke elements, kalau saya sih kalau mood saya mau buat template logo ya saya langsung buat logo, kalo flat design ya flat design, kalo mood di icon, ya bikin icon, sama mas saya jg masih belom bisa fokus 😂 yang penting ngehasilin karya aja
siap mas, makasih
Wah terimakasih ilmunya mas bermanfaat sekali, disampingnya saya bekerja di percetakan juga saya main di beberapa microstock kalo lagi waktu luang
Ini masuk ke 2 jalan nya apa gimana ya hhhi
Sama” 🙏 mantappp inimah, masuk 2 jalan 😀 zig-zag jalannya 😀 lanjutkeuun 👍
Hai mas, saya Kadek, saat ini masih menyandang status sebagai mahasiswa DKV, nah apakah bidang creator desain menurut mas bisa dilakukan sambil kuliah? Maksud saya apakah akan memakan waktu dibanding freelance biasa? Itu dulu saja, terima kasih hehe
Wah bisa bangett itu, kalau lagi ada waktu luang, pakai aja waktunya buat bikin aset” desain yang bisa dijual mas 😀 kalau buat asset enak mas, cukup buat sekali, tapi bisa dijual berkali”, biar ngga memakan waktu, buatnya jangan lansung 1 hari kelar mas, misal mas targetin 2 atau 3 hari harus kelarnya
Terimakasih mas atas berbagai ilmunya yang bermanfaat. Saya mau tanya kalo mau belajar desain mudahnya mulai dari mana dulu?
Sama” mas 🙏 mulai dari yang simpel” mas, misal belajar bikin desain logo, karna menurut saya ini mudah buat dipelajarin
alhamdulillah, trimakasih mas serap ilmunya, ya walaupun ndak langsung keserap semua dan masih perlu dipahami lagi satu-satu.
oiya mas, mau minta saran mending belajar desain dulu sekira cukup, dan sebagai stok portofolio? atau dibarengin sambil mulai terjun dunia desain?
Alhamdulillah mas, haha iyak mas serap dikit” dulu, kalau saya dulu barengin aja mas, langsung action, buat portfolionya dari kerjaan yang dikasih klien kalau saya, karna kalau belajar terus ngga ada habisnya mas, mending langsung dibarengin terjun, yang penting kita udah punya skill dasarnya buat ngedesain
wah gitu ya mas, akan saya coba masukaannya mas
Siapp mas
maaf mas sigit
mungkin saya bisa konsultasi dengan mas via WA atau Telegram
Bolehh mas, ntar saya dm di ig
oke mass
terimakasih sebelumnya
Assalamualaikum, terima kasih mas atas pencerahannya
Walaikumsalam, sama” mas 🙏